Taman Kanak kanak yang menyenangkan

Kids playgarden

Pendidikan taman kanak kanak adalah pendidikan di khususkan untuk anak anak usia 4-5 tahun dan 5-6 tahun. Dan untuk sekolah Paud adalah 3-4 tahun dan 4-5 tahun.
jadi apa sebenarnya Taman kanak kanak tersebut pendidikan taman taman yang disebut tk merupakan pendidikan usia dini yang memiliki tentang peran pentingnya pengembangan kepribadian anak.

Pengertian pegembangan anak ini adalah untuk mempersiapkan si anak tersebut ke jejang pendidikan untuk sekolah dasar.

Pendidikan ini atau tk adalah merupakan juga pendidikan jembatan untuk mengenalkan antara keluarga anak guru dan lingkungan.


Sebagai salah satu bentuk pendidikan anak usia dini, lembaga ini menyediakan program pendidikan dini, sekurang-kurangnya anak usia 4 tahun sampai memasuki jenjang pendidikan dasar. 
Istilah anak usia dini di Indonesia ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. 
outbound anak

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1 ayat 14 menyatakan :

" Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membentuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut".
Dasar Dasar dibentuknya taman kanak kanak

TK merupakan bentuk pendidikan anak usia dini yang berada pada jalur pendidikan formal, sebagai mana dinyatakan dalam Undang-undang Sistem pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 28 "Pendidikan aak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak (TK),  atau bentuk lain yang sederajat".

TK adalah jenjang pendidikan formal pertama yang memasuki anak usia 4-6 tahun, sampai memasuki pendidikan dasar. Menurut Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 1990, tentang pendidikan prasekolah BAB I pasal 1 disebutkan; 

"Pendidikan prasekolah adalah pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik diluar lingkungan keluarga sebelum memasuki pendidikan dasar (Depdikbud, Dirjen dikdasmen,1994: 4).

Berdasarkan hal tersebut maka pendidikan prasekolah bertujuan untuk membantu meletakan dasar kearah perkembangan sikap pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan tingkat penalaran anak didik serta perkembangan selanjutnya.

Pendidikan TK merupakan wadah untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani anak didik sesuai sifat-sifat alami anak, oleh karena itu maka pendidikan taman kanak-kanak harus memberi peluang agar anak-anak dapat berkembang seluruh aspek kepribadiannya melalui proses bermain. 
Bermain merupakan prinsip yang melekat pada kodrat anak.

Pendidikan anak usia dini khususnya Taman kanak-kanak TK adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh atau menekankan pada perkembangan seluruh aspek kepribadian anak, hal ini sebagaimana yang dikemukakan Anderson (1993), 

"Early childhood education is based on a number of methodicl didactic consideration the aim of  which is provide opportunities for development of children personality". 

Arti terjemahan pandangan Anderson tersebut adalah pendidikan Taman Kanak-kanak TK memberi kesempatan untuk mengembangkan kepribadian anak. 

Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini PAUD khususnya TK perlu menyediakan berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang meliputi aspek kognitif, bahasa, sosial, emosi, fisik, dan motorik 

Pembelajaran di taman kanak-kanak TK hendak disesuaikan dengan usia anak yang masih suka bemain, kegiatan pembelajaran Calistung (baca tulis berhitung) harus diintegrasikan dalam kegiatan bermain.
Dalam program eksplorasi maupun dalam kegiatan sentra. Dalam kegiatan belajar berhitung misalnya dapat dilakukan dengan permainan-permainan berhitung, ini tidak hanya berkaitan dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional serta untuk menumbuhkan kecerdasan anak, khususnya kecerdasan  logico-mathematics seperti yang dikemukakan oleh Gardener (1998) 

0 komentar:

Posting Komentar